Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Ryogoku", Dunia Pesumo Sejati Jepang

12 Februari 2018   13:14 Diperbarui: 13 Februari 2018   23:24 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di stasiun Ryogoku, sudah penuh dengan foto2 pesumo professional Jepang. Dokumen pribadi

Pertama, tentu tidak afdol jika aku tidak menyambangi distrik di mana Michelle bersekolah. Sekolah bahasa tempat Michelle belajar. Namanya Meisei School, yang terletak di distrik di Tokyo, Ryogoku.

Rygoku adalah sebuah distrik di Sumida, Tokyo. Daerah ini dikelilingi oleh berbagai distrik di Sumida, Ch, dan Tait: Yokoami, Midori, Chitose, Higashi Nihonbashi, dan Yanagibashi. Distrik Ryogoku ini merupakan sebuah distrik khas, yang berhubungan dengan olah raga khas Jepang, SUMO.

Jantung kota Tokyo tempat kita bias menyaksikan olah raga SUMO ini memang mempunyai fasilitas2 yang cukup membuat kita 'baper'. Tiap saat aku ke sana, ketika menjemput Michelle dan akhirnya berjalan-jalan di sekitar Ryogoku, pasti aku melihat banyak pesumo-pesumo profesional lalu lalang.

Dengan pakaian khas Jepang (Yukata), serta sandalnya, mereka tampat sangat berbeda dengan orang kebanyakan. Tubuh mereka tinggi dan besar. Rambut mereka klimis, kadang-kadang dikuncir di belakang, tetapi yang tidak aku bayangkan adalah bahwa wajah mereka tidak 'sangar!'.

Para pesumo dengan Yukata dan sandal khas Jepang. Tubuhnya tinggi besar dan cool. Dokumen pribadi
Para pesumo dengan Yukata dan sandal khas Jepang. Tubuhnya tinggi besar dan cool. Dokumen pribadi
Apalgi yang muda-muda, mereka memancarkan aura bahagia dan cool! Hihihi.. sering aku melihat cewek-cewek Abg Jepang kasak-kusuk untuk membicarakan mereka.

Begitu kami sampai di Ryogoku Station, (Rygoku-eki) adalah stasiun kereta api di Yokoami, Sumida, Tokyo, yang dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East) dan Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation (Toei). Kami disambut dengan fasilitas-fasilitas yang mumpuni seperti tempat wisata olah raga SUMO.

Keluar dari stasiun, di depan stasiun ada patung 2 orang pesumo. Dengan berbagai jenis brosur yang menyatakan semua hal tentang SUMO, makanan2 nya serta kuliner khas SUMO, tiket untuk menonton pertunjukan SUMO, dan sebagainya. Ryogoku memang sebuah distrik SUMO.

2 orang pesumo sebagai lambing distrik Ryogoku, Tokyo, yang ada di depan stasiun. Dokumen pribadi
2 orang pesumo sebagai lambing distrik Ryogoku, Tokyo, yang ada di depan stasiun. Dokumen pribadi
Belum kita jalan2 di kotanya, baru keluar dari stasiun, kita bias masuk ke sebuah tempat luas, dengan ring olah raga pertunjukan SUMO, serta dikelilingi oleh kuliner2 khas Jepang. Salah astunya ada resto dengan pilihan menu khusus bagi pesumo. Keran semua pesumo mempunyai cara untuk membesarkan tubuhnya dengan kalori2 yang dibutuhkannya!

Stasiun Rygoku terletak di ujung selatan lingkungan Yokoami dan berbatasan langsung dengan lingkungan Rygoku. Stasiun ini dekat dengan Rygoku Kokugikan Sumo Stadion, Museum Edo-Tokyo, dan peringatan untuk korban gempa besar Kant, di Yokoamicho Park.

Jika ku kesana untuk menjemput Michelle pulang sekolah, aku pasti masuk ke area 'Tourism Information'. Disanalah aku mendapatkan babyak informasi mengenai Jepang, Tokyo, terlebih tentang Ryogoku.

Inilah duniaku! Aku bisa mencari informasi apapun tentang Jepang, Tokyo, khususnya Ryogoku! Setiap tempat dengan brosure, aku pasti ambil (gratis) untuk mencari informasi. Dokumen pribadi
Inilah duniaku! Aku bisa mencari informasi apapun tentang Jepang, Tokyo, khususnya Ryogoku! Setiap tempat dengan brosure, aku pasti ambil (gratis) untuk mencari informasi. Dokumen pribadi
***

Di ruang inilh terdapat duplikat ring SUMO, dengan perbandingan 1:1. Permukaannya adalah beton yang dilapisi dengan pasir. Tidak seperti yang aku bayangkan, seperti ring tinju. Atau apakah ini hanya sekedar presentasi saja, aku pun belum tahu, karena aku belum pernah menonton pertandingan gulat SUMO.

20171219-104650-5a812e34dd0fa848f97eba12.jpg
20171219-104650-5a812e34dd0fa848f97eba12.jpg
Duplikat ring SUMO, di tempat turis yang dikelilingi kuliner dan suvenir2 Jepang. Dokumen pribadi
Duplikat ring SUMO, di tempat turis yang dikelilingi kuliner dan suvenir2 Jepang. Dokumen pribadi
Tetapi yang menarik adalah, setiap saat, bergantian ada acara dan pameran barang2 dan souvenir khas Jepang. Dengan pekerjaan tangan perempuan2 Jepang, yang (mungkin) diboyong dari pedesaan.

Pernah ada perempuan Jepang yang merajut. Rajutan Jepang itu sangat terkenal cantik dan elegan. Ada juga prempuan Jepang yang membuat aneka souvenir 'kucing' khas Jepang, yang katana sebagai lambing keberuntungan.

20170728-121408-5a812eaaf133440e8d49ce73.jpg
20170728-121408-5a812eaaf133440e8d49ce73.jpg
Souvenir2 khas Jepang, kucing pembawa keberuntungan dan kalung2 dari kaca yang dibakar. Dokumen pribadi
Souvenir2 khas Jepang, kucing pembawa keberuntungan dan kalung2 dari kaca yang dibakar. Dokumen pribadi
Pernah ada perempuan Jepang yang mendemonstrasikan membuat panganan kecil untuk snack, yang diambil dari dedaunan. Dan kesemuanya itu memang cukup mahal! Ya ... Jepang memang sebuah "Negara mahal", yang bangga dengan kebudayaannya serta apa yang dimilikinya.

Karena aku suka postcard dan kucing, aku pasti berburu postcard, ini adalah postcard kucing. Dokumen pribadi
Karena aku suka postcard dan kucing, aku pasti berburu postcard, ini adalah postcard kucing. Dokumen pribadi
Sepertinya, mereka tidak peduli apakah orang lain atau turis akan membelinya, tetapi mereka tetap melakukannya dengan bahagia. Begitu juga dengan souvenir2 khas Ryogoku, yang berhubungan dengan SUMO. Ada Kaos cantik dengan bunga2 Sakira dan pesumo, dihargai sekitar 4000 Yen, padahal di distrik lain dengagn kualitas yang sama tetapi desain berbeda, dihargai 3000 Yen. Ada juga snack2 untuk camilan serta untuk souvenir, yang di bungkus dengan cantik, hanya 10 buah saja dihargai sampai 300 Yen.

Hemmm ..... itulah Jepang. CAntik, menarik, dan jika kita tidak bias berhemat, pulang2 kita bias bangkrut, hihihi .....

Di tempat itu, juga banyak kuliner Jepang, yang harga nya memang mahal. Dari sekedar makanan khas Jepang yang sudah mendunia seperti tepura, sushi, sashimi, ramen, udon atau shabu-shabu, ternyata masih banyak sekali kuliner Jepang yang tidak bias aku terjemahkan disini karena semu berhuruf kanji.

Dari minuman2 berbagai jenis sake, snack2 cantik menarik berharga mahal, sampai kuliner 'berat'. Ah ... andaikan aku punya uang lebih, aku benar2 ingin sekali mencoba semua jenis makanan yang ditawarkan disana, arena sangat menarik .....

20171219-104835-5a81356cbde5756916094563.jpg
20171219-104835-5a81356cbde5756916094563.jpg
Semua huruf kanji, sehingga aku ga bisa bercerita, ini apa? Tetapi dengan gambar dan barang disana, sepertinya berhubungan dengan minuman (sake) dan pesumo. Dokumen pribadi
Semua huruf kanji, sehingga aku ga bisa bercerita, ini apa? Tetapi dengan gambar dan barang disana, sepertinya berhubungan dengan minuman (sake) dan pesumo. Dokumen pribadi
***

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Berbagai kuliner dalam resto dan caf, bermacam2 panganan khas Jepang yang aku tidak bisa bercerita karena semuanya berhuruf kanji. Dokumen pribadi
Berbagai kuliner dalam resto dan caf, bermacam2 panganan khas Jepang yang aku tidak bisa bercerita karena semuanya berhuruf kanji. Dokumen pribadi
***

Mungkin ada 20-a resto dan caf di tempat itu. Berjalan diatas kursi roda pun, membuat cukup ca[ai, jika kita benar2 mengamati apa yang ditawarkan disana. Inilah dunia! Jika kita ke Jepang dengan tour, kita tidak akan pernah tahu bagaimana Jwpang yang sebenarnya! Tetapi jika kita masuk kesini tanpa tour, brulah kita bisa benar2 melihat dan merasakan "Jepang yang sebenar2nya!"

Ini baru hanya di 1 distrik saja, belum lgi distrik yang lain, apalagi jika kita dating di pedesaannya. Karena, suatu saat aku akan mengeksplore Jepang, sebagai turis yang benar2 ingin mempelajari Negara ini, karena anakku Michelle, sangat mencintai tempat ini dan ingin tinggal disana .....

***

Jika kita mencintai Indonesia sebagai tanah dan tumpah darah kita, bukan berarti kita tidak boleh mencintai Negara lain. Untukku sendiri, ketika aku sangat mencintai Indonesia, aku akan mempelajari negara2 lain untuk bisa aku memikirkan apa yang bisa aku lakukan untuk Indinesia, lewat apa yang aku pelajari.

Keliling dunia adalah bagian dari mimpi2ki sejak kecil, dan itu sudah aku lakukan. Dan dari hasil keliling dunia ini, membuat pemikiranku tentgang Indonesia justru bertambah, lewat apa yang aku bisa lakukan untuk negaraku ini.

Ketika aku keliling Eropa atau puluhan kali aku ke Amerika, bahkan ketika Australia menjadi bagian dari hidupku selama 2 tahun kuliah S2, dan Jepang akan menjadi "Negara ke-2" ku karena anakku bermukim disana, tidak akan pernah membuat kecintaanku pada negaraku berubah. Bahkan bertambah .....

Ryogoku, memang merupakan distrik awal anakk2 mengenyam pendiikan berbahasa Jepang. Dan dari Ryogoku inilah, aku sangat yakin, Michelle akan menjadi salah satu warga Negara Indonesia yang akan membanggakan Indonesia di Negeri Sakura ini .....

Sebelumnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun