Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Tua Tiada yang Perduli

13 Februari 2023   07:06 Diperbarui: 13 Februari 2023   07:29 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau,
merasa bahagia.
Hidup hanya berdua.

Kau anggap,
Dunia milik berdua.
Karena selalu bersama.

Ketika,
Saat jelang tua,
Semuanya sirna.

Ketika,
Awet mudamu pergi,
Kulit kenyalmu
Tiada lagi perduli.

Ketika,
Memuncak rasa emosi.
Kau ditinggal pergi.

Ketika,
Terusir dari kemewahan,
Hartamu ditipu orang.

Ketika,
Kau telah tua renta.
Tak punya siapa-siapa.

Ketika,
Berdua hanya fatamorgana.
Sisa harta pun tiada.

Ketika,
Terlunta dalam kesiaan.
Tiada yg jatuh kasihan.

Ketika,
baru kau pahami,
Tiada yang abadi.
Manusia tak bisa sendiri.

Cinta abadi,
Yang kau junjung tinggi.
Ternyata cuma sensasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun