Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gagal Bawa Curacao ke Piala Dunia, Akankah Patrick Kluivert Sukses bersama Indonesia?

9 Januari 2025   14:18 Diperbarui: 12 April 2025   12:12 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan pemain timnas Belanda Patrick Kluivert menghadiri pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA Euro 2024 antara Rumania vs Belanda di Muenchen Football Arena, Muenchen pada 2 Juli 2024. Pada Rabu (8/1/2025) Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih timnas Indonesia. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP via kompas.com)

Tak hanya itu, meskipun gagal ke Piala Dunia, Kluivert berhasil membawa Curacao lolos ke dua turnamen besar sekaligus: Piala Karibia 2017 dan Piala Emas Concacaf 2017.

Dalam kualifikasi dua ajang tersebut, Curacao menang lima kali dari enam pertandingan—hanya satu kali kalah. Partisipasi mereka di Piala Emas 2017 merupakan yang pertama sejak era modern kompetisi tersebut dimulai.

Jika mengacu pada sejarah turnamen terdahulu, keikutsertaan Curacao di ajang itu adalah yang pertama dalam empat dekade terakhir.

Jadi jelas bahwa Kluivert bukan hanya sekadar “nyaris gagal”, melainkan justru telah memberikan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Curacao.

Uniknya, setelah membawa Curacao ke pencapaian ini, Kluivert memilih mundur. Tongkat estafet dilanjutkan oleh asistennya, Remko Bicentini, yang kemudian sukses membawa Curacao menjadi juara Piala Karibia 2017.

Hingga hari ini, trofi tersebut masih menjadi gelar paling bergengsi dalam sejarah timnas Curacao—dan tak bisa dipungkiri bahwa Kluivert punya andil besar di balik keberhasilan itu.

Bagaimana Peluang Bersama Indonesia?

Melihat ulang prestasi Kluivert bersama Curacao, seharusnya kita tak langsung berpikiran negatif. Target meloloskan tim ke Piala Dunia bukanlah hal baru bagi Kluivert, dan ia tidak sepenuhnya gagal ketika mencobanya bersama Curacao.

Kini, ia bahkan akan bekerja dengan sumber daya yang jauh lebih baik bersama Indonesia.

Skuat Garuda saat ini memiliki kualitas yang patut dibanggakan. Peran aktif PSSI dalam naturalisasi pemain dan dukungan penuh dari Pemerintah—termasuk Presiden RI dan Komisi X DPR—telah menghasilkan tim nasional yang lebih kompetitif dari sebelumnya.

Kapten timnas adalah bek yang bermain di Serie A, sementara kipernya adalah andalan klub MLS di Amerika Serikat. Beberapa nama lain merumput di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi di Belanda.

Di dalam negeri, nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Marc Klok, dan duet Sayuri siap menjadi pelapis andal saat dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun