Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Perlu Sinis ke Rojali, Mereka Punya Alasan Berkeliaran di Mal

29 Juli 2025   08:08 Diperbarui: 29 Juli 2025   07:50 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam Alasan Rojali dan Rohana Bergentayangan di Mal(KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian )

BELAKANGAN ramai dibincangkan Fenomena Rojali, bahkan diulas oleh media daring arus utama. 

Bisa jadi di medsos lebih ramai. Mungkin begitu. Akhir-akhir ini saya jarang menggulir halaman media sosial, sehingga tak bisa merasakan geliatnya.

Istilah "rojali" disematkan kepada rombongan pengunjung yang mengelilingi mal tanpa membeli apa-apa. 

Apakah rombongan tersebut hanya cuci mata tanpa belanja? Apakah fenomena rojali merupakan salah satu indikasi turunnya daya beli masyarakat?

Tidak ingin berspekulasi tentang itu. Saya hendak mengulas kebiasaan diri "cuci mata" di mal dan pulang tanpa membeli, setelah membuat tubuh kenyang dan palum (hilang rasa haus).

Bisakah perilaku saya ini disebut Rojali, Rohana, dan sejenisnya?

Istilah Rojali adalah singkatan dari Rombongan Jarang Beli. Mereka datang dan memasuki mal, merasakan sejuknya ruangan, menikmati suasana, melihat-lihat barang dipajang, memegang label harga, mungkin bertanya dan tersenyum kepada gadis penjaga (SPG, sales promotion girl) yang manis, berfoto-foto, dan pergi tanpa transaksi.

Melengkapi sebutan Rojali, sebuah media daring mengulas beragam singkatan terkait Rojali:

  • Rohana (Rombongan Hanya Nanya);
  • Roh Halus (Rombongan Hanya Elus-elus);
  • Rohali (Rombongan Hanya Lihat-lihat);
  • Rocega (Rombongan Cek Harga);
  • Romansa (Rombongan Manis Senyum Aja);
  • Rotasi (Rombongan Tanpa Transaksi);
  • Rosali (Rombongan Suka Selfie);
  • Rocadoh (Rombongan Cari Jodoh);
  • Rocuta (Rombongan Cuci Mata);
  • Romusa (Rombongan Muka Susah).

Keterangan lengkap dapat dibaca di sini.

Bisa jadi saya termasuk pengunjung mal yang berperilaku seperti Rojali: masuk mal, ngadem, berkeliling, lihat-lihat, dan duduk di food court menyantap makanan dan minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun