Pada hari itu saya window shopping. Membelanjakan waktu melihat-lihat tanpa berbelanja. Di waktu berbeda akan kembali untuk membeli barang incaran tersebut.
Berkaca dari pengalaman di atas, bisa saja Rojali, Rohana, dan sebangsanya memiliki beragam alasan berkeliaran di mal dan pulang tanpa berbelanja.
Mungkin pada hari itu mereka mencermati barang sebelum membelinya di hari berbeda. Bisa jadi di antara rombongan ada insan yang hendak membeli, entah sekarang atau nanti. Barangkali mereka berencana bertemu, lalu makan bersama di food court mal.
Mungkin lebih banyak alasan lain yang berputar di kepala mereka. Kebetulan saya belum bisa membaca pikiran orang lain.
Saya hanya ingin mengatakan, tak perlulah memandang rendah Rojali, bahkan mengejeknya.
Fenomena Rojali sudah ada sejak dulu. Cuci mata atau window shopping, aktivitas menatap barang terpajang di balik jendela toko tanpa bermaksud membeli satupun barang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI