Mohon tunggu...
SedotanBekas
SedotanBekas Mohon Tunggu... Administrasi - ponakannya DonaldTrump

Saya adalah RENKARNASI dari Power Ranger Pink

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ini Buku Kiri

19 November 2019   12:18 Diperbarui: 19 November 2019   12:39 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: 123clipartpng.com

Harapan besar, kenyataan kecil sama dengan kesedihan. Sudah dua minggu bukunya tak juga laku, hanya berkurang sepuluh eksemplar, itu pun ia bagikan secara gratis untuk kawan arsitek, editor, dan lainnya. Kosasih kecewa padahal ia sudah melakukan promosi besar-besaran bahkan ia juga sudah membuat pernyataan kotroversial di media sosial bahwa dia keturunan langsung pendiri Partai Komunis Indonesia, tapi sayang isu itu tak menjual sama sekali. 

Kawan arsiteknya menyarankan untuk sabar dan lebih baik mencari pekerjaan lain selain sebagai penulis, Kosasih pasrah rendah gairah. Kawan editornya menyemangati dengan cara lain, ia bilang semua penulis besar di awali dengan penolakan tapi mereka tetap yakin dan terus berkarya, aku percaya kelak kau bisa menjadi penulis besar.

Kosasih mengambinghitamkan kegagalannya pada penerbit indie karena sengaja melamakan proses pengerjaan. Sehingga ketika bukunya terbit, berita-berita tentang Komunis sudah tidak lagi menjadi trending topik. Sudah usang, lapuk tergantikan dengan isu baru. Yaitu debat politik capres dan cawapres yang mendapatkan kisi-kisi seperti ujian sekolah seta hiruk pikuk ketololan drama pemilihan presiden dan wakil presiden. Ada keinginan besar dalam hati Kosasih untuk membuat cerita tentang tukang bubur ingin jadi presiden tapi untuk kali ini diurungkan niat tersebut sebab sekarang ia dalam masalah besar. "dicoret dari Kartu Keluarga karena menjual motor orang tua".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun