Cerita ini merupakan karya fiksi yang berlatar peristiwa menjelang 30 September 1965. Tokoh, dialog, dan kejadian dalam cerita tidak dimaksudkan untuk mempresentasikan individu atau kelompok tertentu secara nyata. Segala kesamaan dengan nama, tempat, atau peristiwa adalah kebetulan semata. Cerita ini ditulis sebagai refleksi imajinatif atas suasana sosial dan psikologis masyarakat pada masa tersebut.
Catatan: Kosakata dalam KBBI
Pembakal: Kepala kampung atau desa (di Kalimantan); semacam lurah.
langgar: surau; musala—tempat ibadah umat Islam yang biasanya lebih kecil dari masjid dan digunakan untuk salat berjamaah, pengajian, atau kegiatan keagamaan lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI