Konsep kuliner yang tepat dibelakang hotel ini sungguh satu ide yang brilliant. Â Tempat yang terjaga kebersihanya dan keramahan pada pedagangnya membuat kami bahkan banyak orang asing juga yang jajan disini merasa nyaman.Â
Mengenalkan citarasa lokal dengan pelayanan yang menyenangkan pasti membuat pendatang makin terkesan dengan suasana Bali. Jadi buat yang ingin ka Bali jangan takut biaya bengkak untuk bagian konsumsi karena ada tempat tempat kuliner semacam pasar senggol ini yang sangat membantu kita para pelancong yang ingin lebih hemat membelanjakan uangnya seperti saya ini hehe..
Jadi kesimpulanya hari ke 4 di Bali kita tidak jadi pergi ketempat yang sudah direncanakan sebelumnya alias gatot gagal total karena nikmat hujan seharian. Â
Hari ke 5 Kembali pulang
Hari ke 4 tanggal  11 saat kami ngeriung dikamar ngobrol kami ngecek cuaca untuk seminggu kedepan. Dari laporan Badan Meteorologi Klimatolog dan Geofisika ( BMKG)  dua hari kedepan curah hujan di Bali sangat tinggi . Itu berati kemungkinan untuk pergi ke tempat yang sudah direncanakan tidak akan terlaksana. Maka segera saat itu saya cancel tiket agar bisa memajukan jadwal kepulangan di tanggal 12 hari Sabtu dengan bus yang ada dari perusahaan  Gunung Harta tempat kami memesan bus pertama.
 Malam itu motor yang kami sewa pun segera kami kembalikan karena kami harus segera berkemas untuk menghindari cuaca lebih buruk di penyebrangan Gili Manuk. Malam itu baju baju kotor pun segera kami bawa ke tempat laundry express agar bisa terkemas dengan rapi kembali.
 Ria yang harus masuk kerja di hari senin memeilih menggunakan pesawat untuk kepulangan kembali ke Cikarang. Jad jam 10 pagi  kami sepakat keluar dari kamar hotel dan berpisah dengan mobil rental menuju tujuan masing masing, saya ke pool Bus Gunung Harta yang ada di Sempidi Denpasar dan Ria ke Bandara ngurah Rai Bali.
Di Bali Bebas palak
Walaupun tidak terpuaskan dalam meng explore keindahan Pulau Bali yang diluar negeri lebih dikenal daripada nama negara tempat nya berada saya pribadi sangat terkesan dan bermimpi suatu saat akan kesana lagi tentunya dengan perhitungan yang lebih akurat terutama terkait cuaca. Dimana pada bulan Januari bukan waktu yang tepat untuk kita bepergian jauh apalagi untuk liburan.
Bali yang indah, Bali yang mempesona dengan penduduknya yang ramah. Secara umum Bali juga bersih dari sampah dibanding kota besar lainya di Indonesia. Â Satu catatan yang sangat membekas saya tidak menemukan tukang parkir liar yang banyak dijumpai seperti di tempat lainya. Supermarket, Indomaret, apalagi di banyak tempat wisata tak terlihat semrawutnya para tukang parkir yang mematok lahan dan tarif dari pengunjung yang bisa jad berkantong pas pas an juga.
Demikian kesan dan pengalaman saya pertama kali ke Bali semoga celotehan saya ini akan menjadi catatan dan jejak hidup yang berkelanjutan nanti.
Sampai jumpa di catatan perjalanan selanjutnya.Â
Tulisan pertama di 26 February 2025 Dari Bursa Turkiye
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI