Hari ke 4 ke Kintamani
Dandan cantik,ngopi cantik rencana kami saat di Kintamani ditemani semburat  senja yang merona, perfect.Â
 Situasi berfakta lain, hujan deras mengguyur pulau Dewata sejak semalam sampai kami berdua sering terbangun karena suara petir yang bersahutan.Â
Di jam 8 pagi kami duduk di balkon untuk mengurangi rasa bosan didalam kamar . Jam 10 pagi hujan masih betah membasahi bumi. Saya mengajak Ria untuk turun berenang.
 Kukabarkan pada Novia jika ingin bergabung berenang dibawah guyuran air hujan, Novia mengiyakan ajakan kami. Sekitar 30 menit kemudian Novia datang sembari membawa bungkusan. Dia bilang jika ibu nya telah memasak ayam betutu khas Bali dengan tumis daun singkong serta sambal matah nya.
 Dua jam lebih di kolam renang kami naik ke kamar hotel untuk mandi. Setelah semua bebersih kami kembali duduk di balkon untuk menikmati nasi beserta lauk pauk yang tersedia, nikmat sekali rasanya.Â
Setelah kenyang kami melanjutkan obrolan didalam kamar. Tak terasa azan mahgrib berkumandang. Diluar hujan tak lagi nampak. Setelah menunaikan sholat mahgrib kami dandan cantik untuk pergi ke Mall Icon.
 Mall megah yang baru di bangun di area pantai Sanur. Kami hanya berfoto dan keliling melihat mewahnya Mall ini kemudian kami kembali pulang melalui jalan belakang Mall sepanjang pantai Sanur.
Kuliner Pasar Senggol
Sepulang dari Mall waktu sudah menunjukan jam makan malam yang terlewat. Kebetulan gang dibelakang hotel ada area yang diperuntuk kan khusus kuliner yang hanya dimulai sore hari.Â
Disini gerobak gerobak kaki lima tertata rapi. Banyak aneka makanan yang tersaji. Ada bakso, mie ayam, soto, nasi rames, ayam bakar, aneka gorengan, aneka minuman , aneka bakmi dan lain lain.Â
Tempat ini bersih ,tertata rapi dengan harga yang sangat terjangkau. Gorengan di harga 1000 an di Pulau Bali itu jujur membuat aku terkejut. Â Kami membeli gorengan,mie ayam, dan mix jus pisang dengan buah naga hanya seharga 15k dan itu murni menggunakan gula.Â