Malam itu.
Disenggolnya sedikit tubuh pria yang terbaring di lantai beralas tikar itu.
"Sudah makan Pak?"
Dijawab dengan gelengan kepala.
"Ini ada sisa konsumsi kegiatan gedung ini tadi sore"
Wajahnya merekah begitu si koster menyerahkan jatah makanannya dengan diiringi ucapan terima kasih yang tidak putus - putusnya.
===================================
Namun berita mengenai tempat berteduh dan kadang ada makanannya ini mengundang lebih banyak gelandangan berteduh di gedung ini.
Beberapa minggu kemudian, sudah hampir dua puluh orang yang datang selepas jam 10 malam. Ruang rapat akhirnya juga digunakan untuk menampung karena yang perlu dipisahkan antara pria, wanita dan anak - anak. Saat si koster dan pekerja penuh waktu itu sedang menyiapkan tempat buat mereka, sebuah percakapan antara anak dan ibunya terdengar.
"Bu, aku lapar. Dari siang kan kita belum makan, katanya makannya di sini saja malam ini"
Dua orang yang sedang menyiapkan tempat ini pun menghentikan aktivitas mereka sejenak. Berpandangan penuh arti.