Leta berpamitan dengan memeluk Cik Anna dan Amora dan mengucapkan selamat tinggal.
Sore berganti malam. Gelap mulai menyergap. Leta duduk menghadap jendela kamarnya, melihat sebentar ke arah langit yang sedikit bersinar dengan cahaya bulan sabit.
Perlahan diraihnya tas bergambar strawberry berisi kue tart strawberry pemberian Cik Anna tadi. Selembar kertas putih terselip dalam tas tersebut. Leta mengambil kertas itu, membaca tulisan di atasnya.
" Selamat Ulang Tahun, Leta cantik.
Selamat menikmati kue tart strawberry ini. Semoga hidupmu terasa manis, semanis kue ini "
Leta membuka kotak kue tart itu. Tampak krim yang begitu lembut seperti awan berwarna putih dan pink lembut menghiasi kue itu. Sementara beberapa potong buah strawberry di bagian atas kue tersebut membuatnya terlihat cantik dan menggoda.
Dipandanginya sebentar kue tersebut. Lidahnya berteriak memanggil kue itu untuk mendekat. Dan, ' hap ' sepotong kue tart strawberry akhirnya mendarat di mulut Leta.
Satu, dua, gigitan memancarkan rasa manis lembut dan sedikit asam dalam mulutnya, berpadu dan mengalir membasahi lidahnya, terus ke kerongkongan hingga akhirnya menjalar ke seluruh tubuhnya. Leta sangat menikmati kelezatan dari kue tersebut.
Betapa bahagia hati Leta malam itu. Sebuah kebahagiaan yang sebelumnya belum pernah dirasakannya. Impiannya kini jadi nyata. Gadis manis tersebut merasakan dunia begitu baik padanya hari itu.
( EL)
Yogyakarta, 14092025
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI