Mohon tunggu...
Abizar Yanuar
Abizar Yanuar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Memento Mori

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjata Pemusnah Dogma

9 Juni 2024   15:28 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:34 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peramal yang merapal mantra kutukan bagi para penghisap batang penjual jimat keramat 

Menerawang kehancuran yang selama ini tertahan oleh mereka yang mengaku penegak keadilan 

Sepucuk surat bagi mereka yang senantiasa berlindung dibalik seutas ayat

Peringatan untuk para penjilat kaki seseorang yang mengaku dirinya keturunan Sang Kekasih Tuhan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun