Mohon tunggu...
Bhayu MH
Bhayu MH Mohon Tunggu... Wiraswasta - WIrausaha - Pelatih/Pengajar (Trainer) - Konsultan MSDM/ Media/Branding/Marketing - Penulis - Aktivis

Rakyat biasa pecinta Indonesia. \r\n\r\nUsahawan (Entrepreneur), LifeCoach, Trainer & Consultant. \r\n\r\nWebsite: http://bhayumahendra.com\r\n\r\nFanPage: http://facebook.com/BhayuMahendraH

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gita Cinta Seoul-Jakarta (Sinopsis, Karakter & Tautan)

16 Februari 2015   01:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14239245101591415667

[caption id="attachment_396965" align="aligncenter" width="560" caption="Ilustrasi: Mug Seoul-Jakarta (Sumber: https://www.flickr.com/photos/tofi/5860479086/)"][/caption]

Gita Cinta Seoul-Jakarta

(Sinopsis, Karakter & Tautan)

Sinopsis

Dunia begitu luas. Seoul ibukota Korea Selatan dan Jakarta ibukota Indonesia hanyalah satu noktah saja di peta Bumi. Tetapi di kedua kota itu terhampar jutaan manusia yang berjuang mengisi kehidupannya agar bermakna. Di balik semua rutinitas sehari-hari, terdapat cinta. Cinta yang menyatukan perbedaan dan menisbikan kelemahan, tetapi juga menimbulkan kegalauan dan polemik.

Tokoh utama novel ini adalah Joy Simarmata dan I Gusti Mahendradatta. Karena ini kisah romansa, tentu terjalin kisah cinta antara keduanya. Tapi bukan hanya mereka karakter yang memadu kasih, ada pula Ria Widawati dan Andri Sumarno. Apa yang menjadi kejutan bagi pembaca selain tingkah laku dan kebiasaan mereka sehari-hari adalah latar belakang mereka yang ternyata berjalin-kelindan satu sama lain dalam beraneka episode kehidupan.

Kesetiaan versus pengkhianatan, cinta versus dusta, bakti versus benci, peduli versus abai, memberi versus menuntut, semuanya menjadi warna-warni kisah hidup para karakter di novel ini. itu dikarenakan manusia  memang tidak hanya punya satu dimensi. Kisah hidupnya pun beragam. Itulah yang hendak dipotret dalam novel ini. Nuansa lokasi yang digunakan para karakter digambarkan mendetail sehingga pembaca bisa membayangkan situasi yang terjadi. Pendekatan filmis tanpa meninggalkan beberapa corak sastrawi digunakan, semata agar membuat pembaca menikmati membacanya.

Karakter

Semua karakter di dalam novel yang diturunkan sebagai cerita bersambung ini fiktif. Kesamaan nama, sifat, pengalaman dan unsur lain adalah murni kebetulan dan bukan kesengajaan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu. Tentu saja unsur subyektif dari penulis bermain dengan memadukan sejumlah karakter dari orang-orang yang pernah berinteraksi dalam kehidupan nyata. Tetapi tidak akan persis sama dan jelas tidak bisa menunjuk pada subyek manusia nyata tertentu.


  • Joy Simarmata: Pegawai asal Indonesia yang sedang ditugaskan untuk belajar di perguruan tinggi Korea Selatan oleh perusahaannya, sebuah industri produsen perangkat telekomunikasi asal Korea Selatan.
  • I Gusti Mahendradatta: Pemilik sebuah perusahaan telekomunikasi Indonesia. Seorang yang gemar menulis dan sangat pintar. Menyandang empat gelar akademis dan sedang melanjutkan studi doctoral di Korea Selatan.
  • Dianita Pangesti: Mantan dosen yang frustrasi karena hanya jadi ibu rumah tangga. Teman SMA I Gusti Mahendradatta yang pernah jadi kekasihnya dan dalam satu kesempatan terpaksa meminta pekerjaan untuk menyelamatkan keluarganya.
  • Raden Ayu Sri Sekar Pembayun: Pengusaha muda asal Solo, masih keturunan kerabat keraton Mangkunegaran, Surakarta. Mencoba membuktikan diri dengan merintis usaha dari bawah tanpa bantuan keluarganya yang kaya-raya.
  • Lee Chung-Young: Putra pengusaha telekomunikasi besar di Korea Selatan. Ia bergaya hidup flamboyan dan merasa dengan kekayaanya bisa meraih apa saja, termasuk wanita. Tetapi di balik segala sifat buruknya, ia ternyata memiliki hati mulia.
  • Kim Seo-Yeon: Mahasiswi Korea Selatan yang sedang belajar di kampus yang sama dengan Joy Simarmata. Ia pernah tinggal di Indonesia selama satu tahun saat SMA sebagai pelajar dari program pertukaran antar pemerintah Korea Selatan-Indonesia. Adik dari Lee Chung-Young.
  • Jerry Siregar: Pemilik perusahaan travel agent yang banyak menangani perjalanan Korsel-Indonesia. Seorang pendiam dan tampak baik tetapi sebenarnya memiliki sifat aneh dan kelainan seksual yang disembunyikannya.
  • Muhammad Syarif Hidayatullah: Seorang kiai kondang yang sering tampil di televisi. Memilki pesantren sendiri dan juga sering memberikan ceramah di luar negeri termasuk di Korea Selatan. Kemudian menjadi sahabat I Gusti Mahendradatta.
  • Andri Sumarno: Seorang jurnalis hebat. Tekun dan pandai dalam investigative reporting hingga diganjar penghargaan jurnalistik bergengsi. Ia menyelidiki pelanggaran hukum dalam kerjasama antara perusahaan Korea Selatan dan Indonesia.
  • Ria Widawati: Pegawai di sebuah kedai kopi waralaba di Indonesia. Ia yang hanya lulusan SMA begitu ingin meningkatkan taraf hidup hingga meneruskan kuliah ekstension tiap Sabtu-Minggu. Karena kecantikannya dan kepintarannya, ia sempat menjalin hubungan dengan karakter lain.
  • Sumarsih: Buruh Migran Indonesia (BMI) di Korea Selatan. Ia terpaksa menjadi BMI karena kesulitan ekonomi keluarganya guna membantu adik-adiknya di Gunung Kidul, Wonogiri. Tetapi ia bertekad maju hingga kuliah malam lagi di Korea Selatan.
  • Amanda Begovic: Mahasiswa S-2 asal Bosnia-Herzegovina yang sedang praktek belajar di perusahaan milik I Gusti Mahendradatta. Ia pun kemudian sempat studi banding ke Korea Selatan dalam rangka menyelesaikan tesisnya.

Tautan

Pengantar

Sinopsis, Karakter & Tautan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun