Tanpa distraksi, kata-kata mengalir begitu saja, dan saya menyelesaikan tulisan lebih cepat dari perkiraan. Tapi saya juga sadar, keheningan ini terasa lebih "dingin" tak ada tepuk tangan, tak ada tawa yang mencairkan suasana.
Dari dua pengalaman itu, saya belajar bahwa suasana kafe sangat memengaruhi tujuan saya datang. Jika ingin bersosialisasi, tertawa, dan menikmati momen santai, kafe dengan musik adalah pilihan tepat. Tapi jika ingin fokus bekerja, membaca, atau merenung, kafe hening jauh lebih mendukung.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda lebih nyaman menyeruput kopi ditemani dentingan gitar yang menghangatkan hati, atau membiarkan pikiran berkelana dalam sunyi yang menenangkan? Siapa tahu, pilihan Anda bisa bercerita banyak tentang diri Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI