Perih itu menusuk anganku
          melayang-layang
Mencekikku tanpa ragu
     Seringai pun mewarnai rupanya
Perih itu mencabik inginku
     Mengikat lesu juga pilu
Ini bukan yang seharusnya
     Di hadapan, muncul mimpi seribu kaki
          Penuh mata berbisik sadis
Berseru memintaku bebas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!