Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sepenggal Kisah Akun Bagus dan Akun Jelek di Gojek

31 Januari 2023   09:29 Diperbarui: 15 Februari 2023   14:51 85075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengemudi Gojek (Shutterstock via Kompas.com) 

Para driver sendiri tidak mengerti penyebab kondisi demikian. Mereka hanya bisa bersyukur kalau memang akun sedang bagus.

Sementara jika akun sedang jelek, ada doa yang dipanjatkan agar ketika hari berganti, kondisi akun juga berganti. 

Terlepas dari kedua situasi tersebut, bapak driver ini tetap bersyukur. Paling tidak ketika semua pintu pekerjaan menutup diri baginya dengan alasan keterbatasan usia, tingkat pendidikan, keterampilan dan aneka ragam persyaratan lainnya, Gojek justru membuka pintu lebar-lebar bagi dirinya. 

Gojek sebagai bagian dari ojek online memberi kesempatan bagi beliau dan rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online, untuk menyambung hidup dan memberi makan anak istri mereka. 

Saya jadi teringat satu lirik dalam sebuah lagu, 

Selalu ada jalan, saat seakan tiada jalan... 

Kisah bapak pengemudi ojol ini juga seolah mengingatkan betapa sistem outsourcing dalam dunia pekerja sangat tidak berpihak pada pekerja.

Pekerja seakan tidak memiliki kekuatan dan pegangan yang kuat. Selain tidak adanya jenjang karir dalam sistem alih daya, sewaktu-waktu pihak perusahaan dapat memutus atau tidak memperpanjang kontrak kerja karyawan.

Pemutusan kontrak kerja ini tentu berbeda dengan PHK pada pekerja dengan status karyawan tetap. Dipecat tanpa pesangon menjadi salah satu konsekuensi yang harus dterima, karena jasa-jasa pekerja bagi perusahaan selama bekerja tidak akan diperhitungkan (MW). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun