Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Sedih driver Gojek yang Ditabrak Lari

6 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 6 Maret 2024   13:46 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri (Kresen bersama papanya diruamg orangtua Papa Kreszen)

Musibah dapat menghampiri siapa saja, terjadi tanpa diundang, ya.... benar,  tidak ada orang di dunia ini yang mengharapkan musibah terjadi dalam hidupnya. Namun kadang datang saja kalau sudah waktunya. Musibahpun banyak ragamnya, ada karena kecelakaan, bencana alam, ditipu orang, kebakaran, penyakit tiba-tiba datang dan banyak lagi, seperti kejadian yang menimpa bapak Fransiskus Andy seorang driver gojeg.

Bapak Fransiskus kecelakaan saat mengantarkan barang ke tempat tujuan ditabrak oleh seorang pemuda yang masih SMU dan melarikan diri, di Jln. Inspeksi, arah Utara. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 13 Februari 2024 bulan yang lalu sekitar pukul tiga sore. Bapak Fransiskus adalah ayah dari anak murid les bimbel Aurora yang bernama Kreszen yang sayang kepada orangtuanya. 

Kronologis Kejadian

Saat kami berkunjung menjenguk papa Kreszen, selaku guru bimbel Kreszen anaknya, di rumah orangtua papa Kreszen, ibu Lusiana, isteri dari papa Keeszen menyampaikan kronologis kejadian kepada kami.  

Kejadiannya saat Bapak Fransiskus ingin mengantar paket dari Taman Palem Lestari menuju Apartemen Daan Mogot City. Paket sudah diambil dari Taman Palem Lestari dan hendak mengantarkan ke Apartemen Daan Mogot City . Pada saat  sepeda motor Yamaha bapak Fransiskus melaju dari arah Selatan ke Utara di pintu keluar  Apartemen Daan Mogot City, ditabrak sepeda motor yang tidak diketahui registrasinya yang melaju dari arah Barat ke Timur di jalan Inspeksi yang mengakibatkan bapak Fransiskus mengalami kecelakaan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ada luka dan memar pada bagian kepala. Yang membantu saat kecelakaan terjadi adalah sesama driver gojeg. 

bapak Fransiskus bersama anak dan isteri (dokpri)
bapak Fransiskus bersama anak dan isteri (dokpri)

Saat kejadian tersebut, sesama driver gojeg menyelematkan bapak Fransiskus dari lokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat yaitu RS. Hermina karena lokasi kejadian di area jalan Raya Daan Mogot. Komunitas sesama driver gojeg sangat solid, saat mengetahui kejadian, merekapun langsung membantu dan menginformasikan kecelakaan terjadi di Jln. Inspeksi di group mereka sesama driver gojeg. Driver gojeg memang solid, two tumbsbuat driver gojeg. Paket yang belum tiba Apartemen Daan Mogot Citypun diantarkan oleh teman sesama driver gojeg menggantikan bapak Fransiskus yang sudah lemah akibat kecelakaan tersebut. Dang mereka menghubungi ibu Lusiana dan menginformasikan kejadian tabrakan dan bapak Fransiskus sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina. 

Ibu Lusianapun langsung berangkat ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit, kondisi bapak Fransiskus masih sadar, ingat nama, isteri dan anaknya. Awalnya saat bertemu dengan ibu Lusiana, kondisi bapak Fransiskus masih bagus, namun setelah beberapa menit, mengeluh, pusing, mau muntah dan lemas. Kemudian dilakukan pemeriksaanpun CT Scan bagian kepala dan juga rontgen. 

Menunggu hasilnya keluar, ibu Lusiana kembali ke ruang tunggu dan menghubungi anaknya yang bernama Kresenz. Saat disampaikan oleh mamanya bahwa papanya ditabrak dan dirawat di RS, Kreszen menangis tersedu-sedu, air matanya terus mengalir. Saat komunikasi melalui handphone Kreszen menjadi gelisah dan sedih. Namun mamanya berusaha untuk menghiburnya dan akan segera menjemputnya dari tempat les. 

Setelah mamanya datang menjemput Kreszen dari tempat les, informasi datang dari Rumah Sakit bahwa papanya Kreszen harus segera masuk ruang ICU karena terjadi pendarahan di bagian kepala. Kesedihan dan air mata ibu Lusiana semakin dalam. Kreszen dan mamanya langsung berangkat ke RS, karena kalau sudah masuk Ruangan ICU, tidak akan bisa lagi untuk dijenguk. 

Saat mereka tiba di Rumah Sakit, bapak Fransiskus, ibu Lusiana dan Kreszenpun menangis dan sedih, namun harus tetap kuat walau dalam kondisi apapun. Setelah waktunya masuk Ruang ICU, ibu Lusiana dan Kreszenpun pulang ke rumah, karena tidak dapat juga ditungguin. Masuk Ruang ICU sekitar pukul 11.00 malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun