Seiring bait demi bait yang dinyanyikan, Edo juga jadi teringat bahwa tinggal besok ada seseorang yang sangat menyukai sang pembawa asli lagu itu akan berulangtahun.
Ya, Vira besok akan berulangtahun. Sementara hingga detik ini, niat Edo untuk memberi Vira hadiah, belum juga terwujud.
Masa sih cuma bunga mawar doang?
Nggak rame itu sih...
Jangan-jangan ada sepuluh cowok yang memberi hal yang sama.
Edo masih keukeh ingin memberi hadiah istimewa selain bunga mawar kesukaan Vira tadi.
Tapi, apa?
Sebentar matanya melirik ada gambar Harry Roesli almarhum di kotak biola milik pengamen kecil itu. Hmm..., anak didik pemusik satu itu rupanya. Pantas saja bisa begitu piawai memainkan musik. Sudah mirip dengan Peterpan beneran. Lebih kreatif malah.
Sekonyong-konyong, otak Edo memberi sebentuk ide yang oke banget.
Senyum memadati bibir Edo.
Ini bisa jadi kado yang sangat-sangat istimewa.