Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kado Istimewa Edo

10 Juli 2021   10:37 Diperbarui: 10 Juli 2021   10:42 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wikihow.com/images 

Edo menahan senyum. "Emm.., sekalian juga... Mawar ini buatmu. Selain Noah, kamu juga suka mawar kan?"

Mata Vira berbinar senang. Muka putihnya jadi bersemu merah. Dia nyaris tidak bisa berkata apa-apa. "Kamu baik sekali. Kenapa jadi repot begini?" jawab Vira sembari menerima buket kembang itu. Sebentar Vira memandangi Edo. Pandangannya dalam, menusuk bagian terdalam hati Edo. Sekarang gantian muka Edo yang bersemu merah.

"Terima kasih, Edo," Vira maju ke depan dan tanpa ragu ia mengecup pipi Edo. Seketika juga tepuk tangan bergemuruh mengiring. Edo yang dicium tidak bisa berkata apa-apa lagi. Mulutnya sedikit terbuka.

"Mau mengantarkanku pulang, Do?" tanya Vira menyadarkan Edo.

Edo tersenyum senang. Kepalanya mengangguk-angguk. Rasanya tak perlu tambahan kata sebagai persetujuan tawaran Vira barusan. Dan, kegundahan Edo berhari-hari Edo luruh sudah seiring siang yang mengantarkan ia dan sang pujaan pulang.

@@@

(kenangan di angkot 2005)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun