Gaya visual: Close-up ekspresif dengan pencahayaan lembut dan warna tanah.
Dialog khas: Filosofis nan mendalam. Contoh: “Atom tidak punya niat. Tapi niat manusia menggoreskan sejarah di inti setiap partikel.”
Hamza Al-Ansari
-
Profil: Kepala intelijen Iran, ideolog konservatif, penyintas trauma pembunuhan ilmuwan.
Motif: Membuat Iran ditakuti, bukan disukai. Deterrence sebagai strategi final.
Arketipe: The prophet of revenge.
Gaya visual: Siluet dan pencahayaan belakang. Musik khas Iran mengiringi adegannya.
Dialog khas: Puitis, filosofis, pengutip. Contoh: “Keadilan tak pernah datang lewat surat diplomatik. Ia datang lewat ketakutan.”
Elias Nagi