Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bukan Pelakor

15 September 2019   17:41 Diperbarui: 15 September 2019   17:55 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

""Ayu, sabar kenapa aku nanti kan bisa ketemu kamu lagi to."

"Gak mungkin."

"Aku janji."

"Eh ngapain sih kamu sama Irin, gak takut apa sama suaminya?"

"Takut lah, tapi kan gak ada, lagi pergi."

"Ih dosa tau, mending sama aku lah."


"Iya nanti, pasti."

"Ingat, meski kamu aku anggap kakakku, kamu tetap lelakiku, meskipun kamu terkadang menjengkelkan dan nggilani."

"Ha ha ha apanya yang nggilani Ayu sayang."

"Embuh, pikir sendiri. Aku kehilangan kebersamaan kita sejak kamu kenal dia kak."

"Kamu sendiri yang diem, aku sering halo halo kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun