***
Rabu pagi, aku kondisikan semua siap tanpa kecuali, anak-anak aku pesankan ojol untuk pergi sekolah, karena aku jarus lebih pagi membantu merias.
Suara sepeda motor berhenti di depan rumah.
Aku segera keluar menyambut utusan mbak Ayu, tapi kog laki-laki.
"Maaf mau cari siapa?" Aku bertanya saat melihat fia akan mengetuk pagar.
"Ini rumah Irin ya?"
"Tanpa basa basi pakai embel embel langsung dia sebut nama.
"Iya."
"Aku diminta Ayu jemput kamu, ayo sudah ditunggu."
"Tapi," kalimatku menggantung.
"Ayu bilang GPL, cepetan sudah mengantri yang mau dirias."
"Masih dengan ragu aku naik ke boncengan. "Ah mbak Ayu kog gak bilang kalau yang jemput laki-laki." Aku menggerutu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!