/3/
Kertas bertumpuk, hanya sebuah kertas,
Tanda tangan yang kububuhkan hanya coretan putus asa
penghormatan yang mereka beri bukan hal yang kuinginkan lagi
Bukan ini dan itu yang kubutuhkan. Demi siapa kebanggaan ini
Yang berjasa dalam hidupku sudah tiada lagi
Kemana aku pulang, bersimpu, dan memohon doa suci
Hanya kesunyian dalam keramaian yang kudapati
Kerinduanku terbawa bumi
/4/
Aku hanya wayang
Yang melintas terbatas
Mengitari waktu kemana semesta bergerak
Meski punya kehendak namun tak ada kuasa
Hanya mampu menengadah telapak tangan
Menyusun kata-kata kebajikan bagi sesama
Semoga tereja oleh para malaikat
Dan mereka mengaminkannya
Malang, 14 Juni 2019
SwarnaHati
(Balasan untuk  https://www.kompasiana.com/ropingi-pingi/5cefcd9d66f19c0b516b33ea/puisi-rindu)