Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Bawah Sorot Mata Malam

11 November 2015   23:11 Diperbarui: 11 November 2015   23:41 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dingin melingkupi malamku, embun berjatuhan

Pucuk pepohon pinus hening dalam keremangan

Kulihat sorot bola matamu bulat berbinar-binar

Pudar rembulan dalam alun gelombang kasihmu

 

Bintang- bintang  dingin membisu dalam remang

Tak mampu kuraih pendar cahayamu di kejauhan

Malam berpeluh dalam jerat waktu yang menikam

Terlena, hanyut daku dalam alunan malam sunyi

 

Sebuah puisi tercipta, dalam geliat ombak laut hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun