Kesalahan Diet yang Paling Umum

Pernahkah Anda mencoba menurunkan berat badan? Sudah mencoba puluhan diet tetapi sepertinya tidak ada yang berhasil? Diputuskan untuk hanya makan makanan organik yang sehat, bebas gluten, bebas lemak, tetapi masih belum menurunkan berat badan? Kita semua ada di sana. Sepertinya Anda mungkin menjadi korban kesalahan diet.

Dalam pencarian kita untuk diet sempurna kita cenderung mengabaikan beberapa hal sederhana yang menghalangi kita untuk mencapai tubuh impian kita.

Mari kita membaca daftar dan melihat kesalahan diet apa yang mungkin kita lakukan.

1. Melewatkan makan

Banyak orang memutuskan untuk tidak sarapan sama sekali karena kurangnya waktu di pagi hari atau memilih untuk sarapan. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang tidak makan di pagi hari cenderung makan lebih banyak di siang hari. Kompensasi berlebihan untuk melewatkan makan adalah ide yang buruk, karena Anda akan merasa lebih lapar dan akan mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang sebenarnya Anda butuhkan. 

Melewatkan makan dengan harapan menghemat kalori Anda sebenarnya membuat tubuh Anda lebih mendambakan daripada yang dibutuhkan dan karenanya makan berlebihan nanti, dan yang pasti tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan, Anda mungkin benar-benar menambah beberapa.

Memiliki kopi dan muffin saat bepergian mungkin tampak seperti jalan keluar bagi mereka yang tidak ingin memasak di pagi hari. Anda mungkin berpikir: "Yah, setidaknya saya punya makanan, itu lebih baik daripada melewatkan makan". 

Tetapi kita lupa bahwa minuman juga mengandung banyak kalori dan kue-kue, tidak peduli seberapa besar atau kecil makanan itu mengandung kalori. Misalnya, minuman musim gugur favorit di Starbuck's - labu bumbu latte - adalah 300 kalori. Dan muffin blueberry dari tempat yang sama mengandung 500 kalori mengejutkan! Tidak heran kita tidak kehilangan berat badan jika kita memiliki setengah kalori harian kita seperti camilan cepat di pagi hari.

Jadi ingatlah itu lain kali Anda berpikir untuk melewatkan sarapan atau makan satu di perjalanan.

2. Kontrol porsi

Jika Anda adalah orang yang cenderung makan di kafe dan restoran banyak atau memesan makanan secara teratur, Anda mungkin terbiasa dengan ukuran porsi yang ditawarkan perusahaan tersebut. Namun, itu tidak berarti ramuan itu normal. 

Restoran cenderung memiliki porsi besar, dan terbiasa bahwa Anda mungkin makan sebagian besar makanan di rumah tanpa menyadarinya. Dan ini tidak hanya mencakup makanan berlemak, tetapi juga salad. 

Anda mungkin berpikir bahwa memiliki salad "sehat" di restoran lebih baik daripada memiliki burger, tetapi ketika datang ke kalori yang tidak selalu benar. Salad hijau yang disebut "sehat" di restoran sering memiliki topping seperti keju atau crouton atau saus krim tebal yang melebihi sebagian dari kentang goreng dalam hal kalori. 

Untuk menghindari kebingungan cobalah memesan salad dengan saus di samping, dengan cara itu Anda dapat memutuskan berapa banyak saus yang Anda butuhkan dan mengontrol asupan kalori Anda.

3. Minum kalori Anda

Sebaiknya menjauh dari alkohol saat Anda sedang diet. Anda mungkin berpikir itu hanya minuman "apa salahnya minum 1 gelas anggur atau 1 koktail?" Alkohol mengandung lebih banyak kalori per gram daripada protein atau bahkan karbohidrat. Jadi pikirkan saja berapa banyak kalori kosong yang Anda konsumsi saat minum. 

Selain itu, alkohol tidak akan membuat Anda merasa kenyang, jadi ada kemungkinan Anda akan minum lebih banyak dari yang bisa Anda makan. Jika Anda sudah pandai menjalani diet sebelum pergi minum-minum, Anda mungkin akan lebih cepat mabuk, dan ketika Anda mabuk, Anda tidak akan peduli jika Anda memiliki banyak makanan ringan yang seharusnya tidak Anda miliki. 

Alkohol akan melemahkan tekad Anda untuk tetap melakukan diet dan Anda mungkin mendapati diri Anda berpikir bahwa Anda akan mulai lagi besok. Yang pasti akan diikuti oleh beberapa makanan mabuk seperti pizza atau burger pada hari berikutnya. Jadi sungguh, alkohol adalah musuh terburuk Anda saat Anda sedang diet.

4. Serap makanan Anda

Di zaman sekarang ini setiap orang sibuk dan terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat sepanjang waktu, yang menyebabkan kita makan di mana saja, atau melahap makanan kita dengan sangat cepat di sela-sela atau kegiatan sehari-hari lainnya. Jarang sekali kita mendapat kesempatan untuk benar-benar duduk untuk makan panjang. 

Dengan makan cepat kita cenderung makan berlebihan. Tubuh kita perlu waktu untuk memahami bahwa kita memiliki cukup makanan, itu tidak terjadi segera. Kami menantang diri sendiri dengan mencoba menyesuaikan banyak kegiatan dan tugas-tugas dalam jadwal harian kami, tetapi cobalah dan luangkan waktu untuk makan. 

Lain kali Anda makan, mungkin mengatur timer selama 20 menit dan membuat makan Anda selama itu. Ambil gigitan yang lebih kecil, kunyah lebih lama, cobalah untuk menikmati setiap gigitan dan cicipi makanan Anda. Anda akan merasa kenyang setelah 20 menit dan Anda akan makan dengan porsi lebih kecil.

5. Jangan makan di depan TV

Kami telah dikondisikan oleh media bahwa itu selalu merupakan ide yang baik untuk menjaga makanan ringan dekat saat menonton film, baik itu di rumah atau di bioskop. Masalahnya adalah bahwa ketika Anda menonton film atau video di laptop Anda, Anda lebih fokus pada apa yang terjadi di layar daripada pada berapa banyak makanan yang Anda miliki. 

Berapa kali Anda mendapati diri Anda memiliki sekantong besar keripik atau popcorn yang menurut Anda akan bertahan sepanjang film, hanya untuk menyadari itu kosong dan Anda bahkan tidak setengah jalan ke dalam film? Dan Anda sama sekali tidak ingat makan semuanya. Lain kali, alih-alih mencari camilan, pilihlah secangkir teh, atau segelas air. Ini akan memberi Anda sesuatu untuk dilakukan dan akan membuat Anda terhidrasi tanpa kalori tambahan.