oleh Nanang Wiwit Sinudarsono
SMP Negeri 3 Jabung
Aku mengabdikan diri di dunia pendidikan sejak 2003, dan sejak 2010 aku bertugas sebagai guru di SMP Negeri 3 Jabung. Sedari awal, tujuanku sama: menciptakan ruang belajar yang bukan cuma mentransfer pengetahuan, tapi juga membangun karakter, kreativitas, dan daya juang siswa agar mereka siap menghadapi perubahan zaman.
Mengapa Pendidikan Bermutu itu Penting
Abad ke-21 bukanlah era yang ramah bagi yang hanya menguasai hafalan atau hanya mengandalkan metode lama. Globalisasi, perubahan teknologi, krisis iklim, pandemi, dan perkembangan digital menuntut siswa memiliki kemampuan kritis, inovatif, serta adaptif. Mereka butuh berpikir bukan hanya "apa jawabannya" tapi "bagaimana caranya" dan "apakah solusinya berkelanjutan?".
Di SMP Negeri 3 Jabung, seringnya kita menghadapi:
- Fasilitas yang terbatas, terutama di laboratorium dan sumber belajar teknologi.
- Perbedaan latar belakang siswa: ada yang akses internet buruk, ada yang kurang dukungan di rumah.
- Keterbatasan pelatihan guru dalam metode pembelajaran STEM dan metode inovatif lainnya.
Tapi, tantangan-tantangan itu bukan alasan untuk diam. Malah sebaliknya, jadi pemicu untuk berinovasi.
Gagasan dan Pengalaman Nyata
1. Metode STEM sederhana tapi berdampak
Sebagai guru ilmu pengetahuan, aku menggunakan pendekatan STEM yang bisa dilakukan meski minim alat. Misalnya:
- Eksperimen menggunakan barang-barang bekas (contoh: membuat model sederhana sirkuit listrik dari baterai bekas & lampu kecil).
- Pemanfaatan teknologi gratis: aplikasi & sumber belajar online yang bisa diakses via HP untuk mendukung pembelajaran di kelas dan tugas rumah.
2. Kolaborasi guru, siswa, dan orang tua