Mohon tunggu...
BangJO Zend
BangJO Zend Mohon Tunggu... Media Freelance

Saya adalah seorang penulis online dengan pengalaman lebih menulis di beberapa kanal media Online baik Lokal atau Nasional. Selain memiliki keahlian Menulis, saya juga memiliki kemampuan dasar di bidang IT. Saya memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi institusi tempat saya bekerja. Juga memiliki Hobby Traveling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Menembus Tantangan di Tengah Kampung Rawan Kriminal

5 Maret 2025   19:03 Diperbarui: 5 Maret 2025   19:03 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kecamatan Jabung, yang terletak di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi. Beberapa kampung di daerah ini bahkan dijuluki sebagai "kampung paling rawan kriminal" karena seringnya terjadi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan konflik sosial. Namun, di balik reputasi tersebut, terdapat upaya keras dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan harapan baru bagi generasi muda di wilayah ini.

Tantangan Pendidikan di Kecamatan Jabung, Lampung Timur

Pendidikan di Kecamatan Jabung menghadapi sejumlah tantangan yang tidak bisa diabaikan. Pertama, faktor ekonomi menjadi kendala utama. Banyak keluarga di daerah ini hidup dalam kondisi serba kekurangan, sehingga anak-anak seringkali harus membantu orang tua bekerja daripada bersekolah. Akibatnya, angka putus sekolah di tingkat SD dan SMP cukup tinggi.

Kedua, lingkungan sosial yang rawan kriminalitas juga memengaruhi minat belajar anak-anak. Mereka yang tumbuh di lingkungan dengan tingkat kejahatan tinggi cenderung lebih rentan terpengaruh oleh perilaku negatif, seperti tawuran, penggunaan narkoba, atau bahkan terlibat dalam tindak kriminal. Hal ini membuat proses belajar mengajar menjadi lebih sulit, karena guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus berperan sebagai pendidik moral.

Ketiga, akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai masih terbatas. Beberapa sekolah di Kecamatan Jabung kekurangan ruang kelas, buku pelajaran, dan peralatan pendukung lainnya. Selain itu, jarak tempuh yang jauh ke sekolah juga menjadi masalah bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil.

Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Meskipun tantangannya besar, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Jabung. Pemerintah setempat, bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal, terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pembelajaran.

Salah satu program yang digalakkan adalah pemberian beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini bertujuan untuk mengurangi angka putus sekolah dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, program bantuan sosial seperti pemberian seragam, buku, dan alat tulis juga diberikan untuk meringankan beban orang tua.

Peningkatan kualitas guru juga menjadi fokus utama. Pelatihan dan workshop secara berkala diadakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan mendidik siswa. Guru-guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi teladan dan pembimbing bagi siswa-siswa yang tinggal di lingkungan rawan kriminal.

Selain itu, program pendidikan karakter juga digalakkan di sekolah-sekolah. Melalui program ini, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kepribadian yang baik.

Peran Masyarakat dalam Mendukung Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun