Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Kami Berdua

21 Juni 2021   19:11 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:17 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu kami berpelukan sebagaimana biasanya sampai dia merasuk ke dalam hati. Hati yang lama letih dan teronggok patah. Dia melanjutkan sedu sedannya bersama linangan mataku.

Sudah! Sudah! Hiburku sambil menatap pohon bunga kamboja yang mendinginkan pusara. Sementara angin membawa kenangan lagi. Aku mengusap lembut tubuh mungilnya.

Tak mengapa. Kami pernah dicintai. Kami pernah digunakan cukup baik! Sambungku.

Ya! Barangkali sudah saatnya kita mengabaikan ruang penyimpan barang-barang usang ini. Kita lemparkan saja, sebelum hari-hari menjadi kasar. Dia menjawab yang mana cukup mengagetkanku.

Aku mendekapnya setuju. Memang inilah waktunya, untuk kembali dari kekuatan kenangan yang hampir tidak memedulikan untuk melihat surga biru Tuhan melalui bumi yang terus berputar ini.

Lalu aku membawanya dengan kasih dan kami berjalan menyatu.
Hanya kami berdua. Hatiku dan Aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun