Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Tambah Satu Sama dengan Satu

11 September 2019   23:00 Diperbarui: 11 September 2019   23:00 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nah, ini juga menandakan bahwa pekerjaan ibu hanya sebagian kecil dari kehidupan.  Artinya bahwa kehidupan itu begitu luas, tak terhingga. Oke?

"Oke Bosque.." ibu ibu didepan bersuara lantang.

"Baik. Sekarang mulai panas nih. Ada tiga titik manusia, yaitu kehidupan, kematian dan keabadian, yang kita kasih angka sama, masing masing satu. Jadi kehidupan ditambah kematian artinya, satu ditambah satu, jadi sama dengan berapa bu?"

"Duaakk.." para ibu menjawab kompak, sementara pak Bakri terlihat terkekeh.

"Saya mau tanyak. Apakah bisa, kita fokus di kehidupan dan kematian sekaligus?" pak Bakri berdiri memandang para ibu. " Kan, sekarang ibu fokus bekerja di kehidupan, tidak di kematian, betul?"

"Betuul"

"Tadi kehidupan itu kita kasih angka berapa?"

"Satuuu"

"Jadi satu ditambah satu sama dengan satu" pak Bakri meyakinkan.

"Jadi satu tambah satu sama dengan satu, pak" para ibu manggut manggut seperti kurang terima.

"Lha ia lah, masak lha iya dong!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun