Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang HARI BIASA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah Peringkat # 1 ========================================== Puji TUHAN atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Tak Mengingat-ingat Kebaikan Sendiri

9 Mei 2022   01:00 Diperbarui: 9 Mei 2022   01:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tak Mengingat-ingat Kebaikan Sendiri

tak mengingat-ingat kebaikan sendiri
jika sering mengingatnya
riya' kembali
akhirnya

tak mengingat-ingat kebaikan sendiri
ikhlaskan saja semua
perbanyak lagi
lainnya

munculnya
riya' di diri
janganlah sampai terjadi
dan hindarilah sekuat-kuatnya hati

karena
riya' di diri
akan menghapus semua 
pahala kebaikan diri kita ini

(tak mengingat-ingat kebaikan sendiri, 2022)

Puisi keempat dari rincian duabelas puisi tentang pentingnya tak mengingat-ingat kebaikan sendiri. Semoga bermanfaat.

Deret Fibonacci yang digunakan untuk masing-masing baitnya:
Bait 1: 13-8-5-3
Bait 2: 13-8-5-3
Bait 3: 3-5-8-13
Bait 4: 3-5-8-13
Angka menunjukkan jumlah suku kata atau ketukan nada dari penggalan kata untuk  masing-masing baris pada masing-masing bait.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun