Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kebaikan Kecil di Transportasi Umum dan Penyesalan-Penyesalan

28 Agustus 2025   11:08 Diperbarui: 29 Agustus 2025   13:17 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebaikan Kecil di Transportasi Umum.(ilustrasi dari KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA)

PERNAH melakukan hal-hal baik kepada sesama penumpang transportasi umum?

Pernah. Saya pernah memandu dan mendampingi penumpang dalam penyelesaian satu perkara, tetapi kebaikan tersebut berakhir dengan penyesalan-penyesalan.

Sebelum sampai ke episode itu, ada baiknya mengutarakan ihwal kebaikan kecil di transportasi umum sebagai berikut.

Tak jarang saya menerima kebaikan-kebaikan kecil. Membuat terharu juga senang. Menerima perlakuan baik dan rasa kasih dari orang lain, kala menumpang kendaraan umum.

Ya iyalah, masa ya iya dong! Bagaimanapun mereka cenderung akan menaruh simpati terhadap keadaan saya.

Separuh badan sempat mati. Tubuh sebelah kanan pernah lumpuh. Berkat pengobatan, latihan-latihan, dan semangat untuk bangkit, maka keadaan menjadi jauh lebih baik. Kini saya mampu mandiri, kendati tidak sempurna.

Namun, jejak "kelumpuhan" masih kentara. Terlihat dengan mudah. Suatu keadaan yang membuat penumpang lain menaruh simpati (boleh jadi iba) kepada saya. Mereka akan memberikan kebaikan-kebaikan kecil.

Sebagian dari penumpang bergeser dan memberikan tempat terbaik saat saya menaiki angkot. Tidak hanya penumpang yang berbaik hati. Pengemudi akan menunggu hingga saya duduk sempurna.

Sopir berujar santun, "Pelan-pelan saja pak. Ditunggu kok."

Sejenak dunia angkot berputar lambat. Semua bergerak dan berucap lembut. Takda teriakan, keadaan grusa-grusu, dan hentakan mesin memutar roda meski pantat masih melayang di atas jok tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun