Pengalaman anak saya ketika petugas keamanan di stasiun Bandung menyelamatkan dompet anak saya yang tertinggal di stasiun bandung.
Duh ... dewa Xenia engkaulah lambang keramah-tamahan bagi para pengembara
Setiap kebaikan, sekecil apa pun, adalah doa yang akan kembali pada kita di waktu tak terduga.
Pengalaman berbagi tempat duduk dengan penumpang lain saat pertama kali menggunakan moda transportasi massal di Jakarta.
Berbagai cerita random saat saya jadi pengguna setia angkot di masa lalu.
Kita memang wajib berbuat kebaikan meskipun kepada orang asing saat di kendaraan umum, namun juga harus waspada untuk menolak atau menawari bantuan
Transportasi umum bukan hanya soal perjalanan, tapi juga ruang belajar tentang empati, kesabaran, dan makna kebaikan yang sesungguhnya
Kebaikan adalah tiket satu arah menuju hati sesama. Dan kadang, tanpa kita sadari, tiket itu juga membawa kita pulang
Kebaikan kecil di transportasi umum terkadang tak berbalas dengan sekadar ucapan "terima kasih".
Kursi prioritas sejatinya bukan sekadar kursi. Ia adalah simbol kepedulian dan penghargaan.
Bagi banyak orang, commuting hanya soal macet, lelah, dan stres. Tapi bagi saya, perjalanan di atas kereta justru melahirkan cerita hingga karya kecil
Naik KRL memang identik dengan desak-desakan, peluh, dan kadang rasa kesal. Tapi di balik semua itu, ada kesempatan untuk belajar menjadi manusia...
Di KRL, kebaikan kecil bisa jadi karma baik yang besar.
Kebaikan kecil bukan sekedar saat naik kendaraan umum saja loh!
Yang Mau Menolong Tanpa dimintaTopik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang sikap tolong menolong di kendaraan umumUntuk jelasnya izinkanlah saya
Kebaikan sekecil apa pun akan memberikan cahaya dalam kegelapan.
Dalam keseharian harus menggunakan moda transportasi umum, tentu banyak tantangannya. Namun bersyukur karena ada saja kebaikan kecil dari orang baik.
Kenapa tidak banyak orang mau naik transportasi umum? Sesak, harus berdiri, tidak nyaman, durasinya lama lagi. Betul, bukan?
Saya berjalan tertatih melewati gerbang asrama. Dus terasa jauh lebih berat dari isinya. Jalan menanjak di depan seperti mengejek sisa tenaga saya
Kebaikan kecil di bandara Changi & Kuala Lumpur menyelamatkan perjalanan lelahku, membuktikan bahwa empati masih hidup di dunia yang sibuk.
