Mohon tunggu...
Bambang PakDe
Bambang PakDe Mohon Tunggu... Auditor - Seorang Bapak dari 2 Anak

Sekedar ungkapan hati saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Stop Bullying Capres !!

5 Maret 2019   09:15 Diperbarui: 19 Maret 2019   08:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tinggal 2 jawara tersisa

Seru !! Rematch Mike Tyson -- Holyfield saja lebih seru dari match pertamanya, Apalagi Rematch Pilpres.
Supporternya nggak tanggung -- tanggung, seluruh rakyat Indonesia... wuuih

Aksi baku serang antar pendukungpun tak terelakkan
Dengan alasan proses alamiah yang tak ilmiah, ratusan... mungkin ribuan grup sosmed mulai memanas
Tak mempan serangan politis, ranah pribadi para jawarapun jadi komoditas super crispy
Dua hewan tak berdosa, kampret dan kecebongpun turut terseret dalam hingar bingar pilpres ini
Ejekan, cacian, fitnahan, hujatan, makian and so on menghujam deras ke nadi para jawara.

Masih mending nasib ayam aduan yang mampu menangis
Lha para Capres ini ?
Menangispun mereka sudah tak mampu lagi, mungkin kelenjar airmatanya sudah pecah berantakan
Meng-aduh-pun haram baginya, apalagi meratap... No waay!!

Detik by detik api perang terus dikobarkan ke seluruh jengkal jiwanya
Biyuuh... Puannasnya pasti tak terkira !!
Militansi relawan atau yang pura pura rela, tak pernah kendur sekejapun dalam membakar
Konstelasi politik mendadak jadi istilah halal untuk membully lawan
Tak terbayang betapa lelah letihnya diri dan segenap jiwa mereka
Betapa panas dan leleh dirinya, hancur berantakan pasti mereka !

Coba bayangkan... ayoo bayangkaaan... rasakan... kalau anda itu mereka !!
Ibu kalian pasti terluka hati, tangis pedih yang terdalam melihat baby mungilnya diperlakukan secara primitif.
Tak ada yang sadar bahwa Capres juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakaaan...........
Tanpa ada yang mengerti bahwa mereka adalah putra - putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia

Mengkritik atau membela paslon capres tentu saja boleh, bahkan wajib hukumnya.
Tapi tak harus mencela, menghina sesuatu yang Allah sudah berikan batasannya.

Ya Allah Ya Rabb Yang Maha Perkasa berilah kesabaran dan ketangguhan tak berbatas pada para capresku. 

Aamiin.

Salam Damai
Bambang PakDe
#Edisisakkarepku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun