Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Naomi dan Ketidaklaziman Cintanya

12 Januari 2019   07:46 Diperbarui: 12 Januari 2019   07:58 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jika Bapak berkenan,.......saya ingin sekali mendampingi Bapak dalam membimbing Tabita ke depan." Bergetar suara Naomi sambil tundukkan kepalanya.

"Bisa lebih kongkret lagi?" pinta Pak Teguh.

"Saya ingin mengisi posisi kosong yang sudah ditinggalkan oleh mendiang Tante."

".................." beberapa saat berikutnya kedua anak manusia itu hanya terpekur saja.

"Terima kasih atas pernyataanmu, Omi. Aku sangat mengagumi kejujuranmu. Tapi aku juga harus jujur kepadamu, bahwa aku belum bisa menjawabnya sekarang."

".................." Naomi cuma bisa mematung, tak kuasa bicara.

"Tapi jangan kuatir Omi, aku akan sungguh-sungguh pertimbangkan hasrat hatimu yang mulia itu."

".................." Naomi pun masih mengarca kelu.

"Dalam waktu dekat, aku akan memberikan jawabannya, Sayang!"

Naomi melihat ada sebongkah asa. Selebihnya masih samar dan abu-abu. Tapi yang penting dia telah bertindak sangat jujur. Dan itu sudah cukup membahagiakan dan memerdekakannya. Apa pun hasilnya nanti, ia serahkan penuh pada kehendak Bapa Surgawi-nya.

                  ==000==

Bambang Suwarno - Palangkaraya, 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun