Meski semua bentuknya sudah sangat mirip dalam patung tersebut. Namun ada yang lepas. Entah apa.
Setelah menyepi bermalam - malam, dan konsultasi dengan ahli patung dari Bandung. Ditemukan juga rahasia detail kekurangannya, yaitu matanya.
Pada hari peresmian, Jejen pun dipeluk anak Dokter Sitanala, yang melihat bapaknya kembali hidup dalam karya patung setengah badan itu.
Terima kasih Jejen !
Kisah nyata hidupmu, memberi banyak pelajaran pada kami tentang kealpaan,kelemahan sekaligus kelebihan manusia biasa. Â Berjuang hidup atas nama cita dan cinta sejati.