Mohon tunggu...
Azi MiftahRizqi
Azi MiftahRizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

Hai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Sebagai Ilmu dan Seni

8 Desember 2021   13:14 Diperbarui: 8 Desember 2021   13:29 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sensitivitas sangat tinggi ini­lah yang harus dipupuk. Kepekaan akan ter­asah sam­pai beranjak de­wasa. Justru sensitivitas ini se­nantiasa dibekukan dengan ber­bagai pa­ham, dokrin yang disam­pai­kan dipesan orang tua atau guru. Ke­­nyataan ini dapat kita rasa­kan da­lam kehidupan nyata saat ini.

Meminjam istilah Plato seorang ahli filsafat yang sangat terkenal, menyatakan bahwa seni seharusnya menjadi dasar pendidikan. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya seni memiliki posisi, peran, dan fungsi yang sangat penting bagi dunia pendidikan. 

Salah satu konsep pendekatan yang memiliki takaran yang pas adalah education throught art atau pendidikan melalui seni yang pada dasarnya merujuk pada konsepsi art education atau lebih dikenal sebagai seni yang digunakan dalam pendidikan atau seni sebagai sarana untuk mencapai tujuan pendidikan.

Konsep pendidikan melalui seni diterapkan di sekolah-sekolah umum seperti SD, SMP, SMA/MA. Pendekatan pendidikan melalui seni terasa amat penting dan signifikan dalam proses belajar mengajar di sekolah umum. Tentu dengan pertimbangan jika pembelajaran yang dilakukan di sekolah harus menempatkan seni sebagai suatu proses kreasi dan rekreasi. 

Di mana proses pembelajarannya mengutamakan rekreatif. Baik guru maupun siswa mengolah proses pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan menghibur. 

Hal tersebut sejalan dengan konsep pendidikan melalui seni maka pendidikan seni berfungsi sebagai media bermain, yang bermanfaat dalam mencapai bentuk keseimbangan atas kejenuhan yang dihadapi siswa dengan rutinitas pembelajaran yang kognitis teoritis.


Perwujudan atas konsep education through art atau pendidikan melalui seni adalah menempatkan seni sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Pada tataran konsep ini maka pendidikan seni budaya berkewajiban mengarahkan keberhasilan dan ketercapaian  tujuan  pendidikan di sekolah secara umum hadir sebagai alat untuk memberikan keseimbangan rasional dan emosional, intelektual dan sensibilitas.

Pendidikan melalui seni akan mudah diterapkan di sekolah-sekolah jika sekolah dan perangkatnya, guru, siswa bersama-sama memahami tentang konsep pembelajaran seni di sekolah adalah rekreatif. 

Seni sebagai media atau alat mencapai tujuan pendidikan menempatkan seni sebagai wadah sekaligus bungkus setiap proses belajar mengajar di mana dalam pelaksanaannya menekankan pada segi proses dan produk dan bukan hasil semata. 

Pendidikan seni di sekolah tidak untuk mencetak seniman atau ahli seni melainkan sebagai wahana berekspresi dan berimajinasi, rekreasi sekaligus berkreasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun