"Tak perlu berpura-pura kok. Cukup realita saja." Jawabnya.
"Apa maksudnya?"
Lembutnya jari jemarinya yang menggenggam hangat dan sangat tulus untukku, seperti terkena percikan air hujan.
"Kasih aku kesempatan, untuk membuka kebahagiaan. Dengan caraku sendiri, Rindu. Aku tahu, membuka hati itu sangat sulit. Aku akan tetap berusaha."
"Bagaimana."
"Terima dahulu tawaranku."
"Baiklah."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!