Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Kangen, Perempuanku, dan Matahari yang Sebentar Lagi Tenggelam

26 Agustus 2022   19:21 Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Martinns/ istockphoto 

1. Manis

Sudah banyak kukecap rasa manis, tapi itu hanya sampai di lidah

Sedang manis dirimu tertahan di hati

2. Kangen

"Kau kangen padaku?" tanyamu

"Mungkin."

"Mungkin?"

"Mungkin takada yang menandingi rasa kangenku padamu."

3. Perempuanku

Dalam suatu waktu, pada suatu hari
Kau bercerita
sebuah harap sebuah jalan
Pada suatu hari, pada sebuah kesempatan
Aku meminta
bagaimana kita mengayunkan langkah bersama
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun