Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jangan Sakit di Hari Minggu

19 April 2020   06:26 Diperbarui: 19 April 2020   06:24 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi menunggu Senin besok serasa menunggu bertahun-tahun. Surakyat dan Sri amat cemas melihat kondisi Gendhuk semakin lemah. 

Ada beberapa tetangganya yang melihat. 

"Cepat periksa! Ada kok hari Minggu ini dokter yang praktek."

"Bawa ke rumah sakit."

"Aduh, anak sudah seperti ini didiamkan saja. Uang bisa dicari... Jangan pelit... Ini urusan nyawa...!"

Dan banyak lagi. Tapi hanya sebatas komentar. Ia memang cuma tamatan SD, tapi ia tidaklah bodoh, bahwa kalau ada orang sakit harus diperiksa dokter. Tapi...! 

***

Senin pagi ini ternyata Puskesmas begitu ramai. Surakyat dan Sri seperti duduk di atas bara menunggu namanya dipanggil. Saat namanya disebut baru terasa lega. Cuma sebentar. 

"Anak sudah seperti ini kok baru dibawa sekarang?" tanya Dokter Puskesmas itu. 

"Iya, Dok. Panasnya dari hari Sabtu kemarin. Nggak turun-turun sampai hari Minggu."

"Kok nggak diperiksa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun