Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Dibalik Kemeriahan Lebaran: Mengunjungi Saudara yang Sakit di Hari Lebaran

11 April 2024   14:22 Diperbarui: 11 April 2024   14:22 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Private Dokumen 

Menjenguk saudara sakit saat di hari Lebaran merupakan salah satu aspek empati yang mendalam dan nilai-nilai keagamaan. Momen Lebaran tidak hanya tentang merayakan kegembiraan, tetapi juga tentang saling berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sedang mengalami kesulitan, seperti orang sakit.

Lebaran kedua, Kamis, 11 April 2024, keluarga kecil bahagia Abi Wihan, berlebaran ke Rumah Sakit Umum Kota Langsa, Tepatnya di ruangan kelas 1b, kamar mo 3, kami datang kemari untuk menjenguk salah satu keluarga yang sedang terbaring di rumah sakit. Yang awalnya ingin lebaran ke rumahnya, namun kami putar haluan berhubung mendapat kabar bahwa salah anak dari keluarga kami masuk ke RS tadi pagi.

Menjenguk orang sakit pada hari Lebaran adalah praktik yang diyakini membawa berkah dan mendatangkan keberkahan bagi kedua belah pihak, baik bagi yang sedang sakit maupun bagi yang menjenguk. Melalui tindakan ini, kita tidak hanya menunjukkan empati dan kepedulian kepada keluarga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan hubungan antar sesama keluarga.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Ahmad menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seorang Muslim mendapat enam kebaikan jika ia menjenguk saudaranya yang sakit: ia mendapatkan rahmat, mendapatkan pahala, dibimbing oleh Malaikat, dijaga dari neraka, dilipatgandakan pahala di dunia, dan diuji keluarganya di sisi Allah" (HR. Muslim dan Ahmad).

Dari hadis tersebut, kita dapat memahami bahwa menjenguk orang sakit adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya memberikan dukungan moral dan spiritual kepada orang yang sedang sakit, tetapi juga mendatangkan berkah bagi orang yang menjenguknya.

Pelajaran berharga bagi keluarga kecil bahagia kami terutama buat kedua buah hati kami adalah pentingnya kepedulian dan empati terhadap sesama, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan. Melalui tindakan sederhana seperti ini, saya dan keluarga dapat membantu mengurangi penderitaan saudara yang sedang di landa sakit dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Menjenguk orang sakit pada hari Lebaran adalah bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat. Dengan mengikuti tuntunan agama dan mengambil pelajaran dari hadis-hadis yang mengajarkan pentingnya menjenguk orang sakit, dan mendatangkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT untuk buat saudara kami yang sedang sakit dan keberkahan buat keluarga kecil bahagia kami.

Bersyukur kepada Allah diberikan kelapangan langkah untuk menjenguk kondisi saudara yang sedang sakit di rumah sakit, ini adalah momen yang mengharukan, disaat orang-orang berlalu lalang dalam kemeriahan di hari lebaran namun ada salah satu keluarga yang sedang berbaring tak berdaya di rumah sality. Bersyukur sangat atas kesehatan yang diberikan untuk dan keluarga kecil bahagia kami. Semoga melalui kunjungan dan doa yang tulus dari kami dan keluarga, saudaraku segera pulih dan mendapatkan kesehatan yang sempurna.

Doa terbaik buat saudaraku yang sedang sakit

"Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyembuh, kami memohon kepada-Mu untuk memberikan kesembuhan kepada saudara kami yang sedang sakit. Berikanlah kekuatan dan ketabahan kepada mereka dalam menghadapi ujian ini. Lindungilah mereka dari segala penyakit dan berikanlah kesembuhan yang sempurna. Berikanlah juga kepada kami keluarga dan orang-orang terdekatnya kekuatan untuk mendukung dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang. Ya Allah, dengan kekuasaan-Mu, sembuhkanlah saudara kami dan berikanlah mereka kesehatan yang baik. Amin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun