Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Misteri Alien: 18. Kembali Menjadi Tawanan

9 Oktober 2025   10:10 Diperbarui: 9 Oktober 2025   08:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantungnya berdebar kencang ketika dia menunggu jawaban. Kata-katanya diikuti oleh keheningan, lalu terdengar jawaban.

"Kami terdampar."

Sebelum Mando bisa berkata lagi, keributan terjadi. Tiga makhluk berlari menuju pintu keluar. Empat makhluk yang tertinggal mendorong mereka ke dalam tempat yang tampak seperti bengkel dan menutup pintu, lalu mengikuti yang lain.

Hampir tak terlihat, Pandu menggunakan silinder untuk membuka pintu.

"Ayo keluar. Aku tidak akan pergi ke luar angkasa dengan kaleng itu!" serunya sambil berlari ke arah yang sama dengan menghilangnya alien.

***

Gilang mengaangkat tangannya, memberi isyarat kepada Faris untuk bersiap ketika dia memulai rangkaian 'S.O.S'-nya. Tiga yang cahaya pendek diikuti oleh tiga yang panjang, lalu lagi tiga pendek.

Dia mengulang rangkaian itu berulang-ulang.

Setelah beberapa menit, pintu masuk gua mulai bersinar ungu.

"Bersiaplah!" teriak Gilang.

Beberapa detik kemudian, tiga makhluk yang diselimuti cahaya ungu muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun