Dengan napas terengah-engah, mereka berlari menuju cahaya itu, berharap itu adalah tim yang berhasil dihubungi Pingkan. Mereka kecewa karena hanya ada Pingkan, Gilang, dan Ratri.
Pingkan tampak sedikit lelah ketika menjelaskan, "Tidak ada gunanya. Radionya mati. Kami kembali karena kami tidak bisa meninggalkanmu sendirian. Apakah Pandu atau yang lainnya sudah kembali?" tanyanya.
Gita duduk di rumput, mencoba mengatur napas. "Tidak, mereka masih di dalam sana. Dua alien keluar tetapi Faris melempari mereka dengan batu dan mereka kabur," jelasnya.
Faris tersenyum dan membetulkan kacamatanya.
"Aku tidak yakin itu alien, tetapi apa pun itu, mereka pasti mengalami memar atau benjol di kepala," katanya  bangga.
BERSAMBUNG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI