Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percakapan Antar Seniman

24 September 2025   14:18 Diperbarui: 24 September 2025   14:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Si wanita memulai percakapan.

"Aku menemukan tengkorak di pekarangan."

"Oh ya? Coba kulihat."

"Aku tidak membawanya ke dalam. Itu kan tengkorak."

"Binatang apa?"

"Mana kutahu. Apakah aku nampak seperti seorang pakar zoologi? Yang aku tahu terngkoraknya kecil dan pasti sudah lama karena tidak ada daging yang tersisa."

"Setidaknya itu melegakan."

Si wanita mencelupkan kuasnya ke dalam gumpalan cat merah.

"Betul. Mudah-mudahan itu tengkorak salah satu musang yang berkeliaran. Mereka terus mengorek=ngorek tempat sampah. Aku bangun dan menemukan potongan-potongan makanan berserakan di halaman."

Si pria memperhatikan bahwa warna yang digunakan lebih berani dari biasanya. Warna merah tua meliuk-liuk di kanvas warna dasar hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun