Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Do Not Go Gentle into That Good Night

23 Agustus 2025   10:10 Diperbarui: 23 Agustus 2025   06:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: iStock

Dia mengirim pesan. Bagaimana kalau aku selingkuh?

Ponselnya berbunyi. Kalau begitu aku akan putus denganmu. 

00:41

Tidak ada emoji wajah tersenyum. Tidak ada emoji sama sekali. Jawabannya tetap abu-abu, tidak pernah berubah menjadi biru, yang menandakan bahwa dia telah dilihat. Dia meneleponnya kembali. Tidak ada jawaban.

Tapi dia tahu bagaimana membangunkannya.

***

Aliando terbangun keesokan paginya karena sembilan panggilan tidak terjawab dan polisi di depan pintunya. Saat itulah mereka memberitahunya.

Mereka membawanya ke rumah Manora. Dia tidak perlu melihat ke arah Manora, tapi ada banyak polisi seragam di sana. Salah satunya adalah seorang wanita cerewet yang mengenakan sarung tangan karet.

Dia penuh dengan informasi: Harpic memiliki pH 14 karena pada dasarnya adalah alkali cair, katanya, yang berarti cukup kuat untuk memakan pipa tembaga. Dan, kerongkongan manusia tidak sekuat tembaga.

Salah satu penyelidik menunjukkan alat tes kehamilan di dalam sarung plastiknya. "Sepertinya kamu tidak tahu tentang ini?"

"Tidak," kata Aliando. Kemudian, meski tak seorang pun bertanya, "Saya akan memaafkannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun