Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Google Maps (6)

26 Juli 2025   00:00 Diperbarui: 25 Juli 2025   06:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Apakah ada kode praktik nyata? Bisakah dua suara menasihati driver bersama-sama, berhenti hanya untuk mengomel nyinyir dan berpidato? Dengan multivokal, bagaimana pendengar dapat mengantisipasi penyelesaian? Apakah sah bagi pengarah peta untuk berkolusi secara terbuka di ruang publik yang telah ditentukan sebelumnya? Bisakah infleksi kerja semisal seklinasi nomina digunakan secara instrumental di lokasi domisili? Pernahkah mereka menyelipkan pernyataan politik subliminal dengan klik subsonik di tenggorokan mereka? Adakah kata untuk hubungan yang berkembang antara driver dan pemandu sideris? Apakah ada dua atau tiga pikiran yang menyatu dalam simbiosis ini, jika kita menghitung asteroid timah? Seperti bagaimana di atas, begitu pula adanya di bawah.

Bandung, 25 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun