Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Penjara Bayangan: 3. Dilema Penjara Bayangan (2)

21 Juli 2025   16:16 Diperbarui: 21 Juli 2025   11:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga Negara adalah mereka yang punya poin lebih, poin untuk dipertaruhkan, tetapi Shady adalah mereka yang mengerti taruhannya, mengerti keputusasaan. Petugas itu memeriksa barang-barangnya perlahan, tetapi hanya ada beberapa kotak ransum yang tersisa di keranjang Aishwarya. Dia harus memutuskan dengan cepat.

Bagaimana kalau itu Vinanty yang berada di bawah layer Shady itu? Atau Lakshmana?

Aishwarya tidak melihat keluarganya sudah bertahun-tahun. Bisa saja mereka terpeleset, jatuh ke dalam tempat teduh.

"Kamu bersumpah tidak akan melaporkanku?" tanya Aishwarya.

"Ya. Oh, terima kasih," kata petugas itu.

Petugas itu selesai menghitung ransumnya, dan pertanyaan itu muncul di sudut kanan atas bidang pandangnya. Laporkan interaksi? Y/N

Aishwarya tidak melapor. Dia menahan napas dan menunggu.

Interaksi dilaporkan.

Total poinnya turun dua puluh poin.

"Dasar pembohong!" teriak Aishwarya, suaranya cukup keras sehingga siapa pun di toko bisa mendengarnya. Dua puluh poin bisa bertahan seminggu penuh, dan dia sangat bodoh. "Kamu bersumpah tidak akan melapor!"

Dia mengumpulkan barang-barangnya, mengumpat petugas itu tetapi juga mengumpat dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun