Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 94: Peri

28 Mei 2023   07:53 Diperbarui: 28 Mei 2023   08:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Aku tidak tahan dengan kelakuan para peri kecil aneh ini! Masih kobolehkan mereka berada di dapur, kamar tidur, atau ruang tamu. Tapi tidak di kamar mandi. Bagaimanapun juga mereka perempuan, dan sebagai laki-laki aku butuh privasi.

Tapi yang satu ini terlalu berlebihan. Aku pulang Jumat malam dengan tubuh lelah, membuat secangkir cokelat panas untuk diriku sendiri, membaca pesan di ponsel, dan ... itu dia. Dan topi itu! Dari mana dia mendapatkan topi konyol itu?

"Keluar!" kataku, "Sebelum aku menemukan pemukul lalatku!"

"Kalau kamu memukulku," katanya bandel, "aku akan pipis di cairan kakao-mu.".

"Ini bukan kakao. Ini cokelat panas."

"Kalau begitu aku akan pipis di cokelat panasmu."

"Terserah."

"Apa maksudmu, 'terserah'?" tanyanya.

Aku mengulurkan tangan dan mengambil biskuit cracker.

"Di mana kamu mendapatkan topi itu?" tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun