Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Batas-Tak-Bertuan (XXVIII)

16 Maret 2023   22:00 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Tanya yang tak terjawab terbentang di antara mereka setebal dinding tanah yang mengelilingi. Malin bertujuan untuk mendapatkan jawaban atas beberapa pertanyaan, seperti tentang pembakaran pisser. Api biru itu menandakan seseorang dalam kelompok ini berpihak pada Dunia Barat. Tidak ada kaum Dunia Timur yang menghargai diri sendiri yang akan menggunakannya, dilarang atau tidak. Tidak pernah. Tidak peduli kebaikan yang telah dilakukan senjata itu dengan memusnahkan makhluk bayangan, setiap puak Dunia Timur telah menyatakan bahwa pisser terlalu jahat untuk ada.

 

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun