Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Otak dalam Kotak

15 Maret 2023   11:11 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:13 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/kotak-hadiah-dengan-otak-di-latar-belakang-papan-tulis-rendering-3d-gm1217685604-355542437

Dia belum berangkat?

Pecahan pada selusin kartu, semacam menenun bimbang untuk, lebih, bendera hitam.

Di atas ombak, hijau satu hari, kata-kata itu sendiri, suara, simbol, berarti apa saja---

Harus berdiri di dalam otak yang disegel ke tempatnya.

Dan jika kata itu dipelajari? Suku kata? Yang berbeda

konstelasi membentuk lokasi baru seperti "conteng" atau "meteor".

Beberapa peneliti dalam representasi Darwin, Suatu hal, "untuk" atau "terus terang" menjadi sensasi dari kode yang diterjemahkan.

Perahu kaca tanpa dasar hancur. Kandang yang berbicara. "Anda" = "Saya" = tidak diketahui.

Variabel yang tidak dapat dipecahkan.

Bandung, 15 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun