Dia dibuntuti kerumunan yang berbaris di belakangnya ke cakrawala, dan mereka semua, setiap orang, menatapku dengan mata menuduh.
Lelaki tua itu menyipitkan mata ke arahku, lalu menatap bocah itu dengan ragu. "Benda itu berbicara, katamu?"
"Betul, Kek. Dia bilang dia lebih tua dari bintang-bintang!"
Lelaki tua itu tertawa, tetapi kumpulan orang mati yang mengikutinya tidak ikut tertawa bersamanya.
"Ini hanya batu," katanya, dan memberiku tendangan setengah hati dan berbalik.
Orang-orang yang dia ikuti juga berbalik, dan mengikutinya kembali ke rumah papannya, dan dengan demikian melewatiku, satu per satu, seperti pelayat di kuburanku.
Dan anak laki-laki itu, yang baru berusia tujuh tahun dari usia kalian yang singkat, berpaling juga, menggelengkan kepalanya.
Aku menangis berhari-hari, lalu mengumpulkan energi dan meninggalkan planet Bumi.
Aku mengunjungi planetmu dari waktu ke waktu, tetapi itu terlalu menyakitkan.
Bandung, 12 Januari 2023