Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengunjungi Planetmu

12 Januari 2023   06:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   07:35 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A surreal 2-story tall naked block woman (globeslice.com)

Dia dibuntuti kerumunan yang berbaris di belakangnya ke cakrawala, dan mereka semua, setiap orang, menatapku dengan mata menuduh.

Lelaki tua itu menyipitkan mata ke arahku, lalu menatap bocah itu dengan ragu. "Benda itu berbicara, katamu?"

"Betul, Kek. Dia bilang dia lebih tua dari bintang-bintang!"

Lelaki tua itu tertawa, tetapi kumpulan orang mati yang mengikutinya tidak ikut tertawa bersamanya.

"Ini hanya batu," katanya, dan memberiku tendangan setengah hati dan berbalik.

Orang-orang yang dia ikuti juga berbalik, dan mengikutinya kembali ke rumah papannya, dan dengan demikian melewatiku, satu per satu, seperti pelayat di kuburanku.

Dan anak laki-laki itu, yang baru berusia tujuh tahun dari usia kalian yang singkat, berpaling juga, menggelengkan kepalanya.

Aku menangis berhari-hari, lalu mengumpulkan energi dan meninggalkan planet Bumi.

Aku mengunjungi planetmu dari waktu ke waktu, tetapi itu terlalu menyakitkan.

Bandung, 12 Januari 2023

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun